Berita

Dinamika Debat Capres 2024: Respons Kaesang Pangarep, Analisis Media Sosial, dan Komentar Anies Baswedan

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, memberikan tanggapan terhadap video viral yang melibatkan Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka dalam debat Capres ketiga pada Minggu (7/1/2024). Kaesang menyatakan bahwa aksi protes yang dilakukan oleh Grace Natalie mengenai hand sign dianggapnya sebagai hal yang biasa. “Mba Grace protes mengenai hal-hal seperti itu,” ujar Kaesang setelah Kopdarwil bersama kader PSI Bangka Belitung di Pangkalpinang, seperti dilansir detikSumbagsel pada Selasa (9/1/2024).

Sebelumnya, Grace Natalie mendekati moderator debat untuk mempertanyakan aksi pendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang mengacungkan 3 jari saat peserta debat saling menanggapi. Video aksi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI dan anggota Dewan PSI ini menjadi viral di media sosial Twitter.

Analisis Media Sosial

Seiring dengan peristiwa tersebut, hasil analisis media sosial mencatat bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat sorotan tinggi di platform TikTok. Data Analyst Continuum INDEF, Maisie Sagita, menyebut bahwa Prabowo banyak dibicarakan di TikTok dengan persentase mencapai hampir 50%, sementara di Twitter hanya sekitar 35%, dan di YouTube 32%. Prabowo juga mendapatkan sentimen positif di atas 75% di TikTok.

Meskipun begitu, Anies Baswedan tetap lebih populer secara keseluruhan di media sosial dengan mendominasi 42,3% percakapan, diikuti oleh Prabowo dengan 36,2%, dan Ganjar dengan 21,5%. Rustika Herlambang dari Indonesia Indicator menjelaskan bahwa Prabowo menjadi perbincangan utama di TikTok, terutama terkait anggapan bahwa ia dizolimi selama debat.

Komentar Anies Baswedan

Sementara itu, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengomentari debat capres pekan lalu. Anies terkejut dengan keterlibatan Jokowi dalam memberikan komentar terkait debat dan menyatakan bahwa debat seharusnya lebih fokus pada gagasan masing-masing calon presiden.

Baca Juga  Tradisi Idulfitri Sebagai Rekonsiliasi Sosial Terhadap Sesama

Anies menegaskan bahwa debat seharusnya membahas gagasan dan tidak bersifat personal. Ia mengatakan bahwa netralitas Jokowi harus tetap dipegang. Meskipun demikian, Anies tidak berspekulasi lebih lanjut terkait apakah Jokowi membantu atau tidak, namun ia berharap netralitas yang dipegang oleh Presiden tetap konsisten.

Dengan dinamika debat Capres 2024 yang semakin intens, perhatian terhadap respons para tokoh politik dan analisis media sosial menjadi sorotan utama dalam menyikapi pesta demokrasi yang sedang berlangsung.

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *