Berita

Najib Burhani: Haedar Nashir sebagai “Penjaga Gawang” Ideologi Muhammadiyah

GENMU.ID, Jakarta – “Peran Haedar bukan hanya sebatas seorang akademisi, tetapi juga sebagai Ketua Umum PP. Muhammadiyah yang mengambil tanggungjawab besar sebagai “penjaga gawang” ideologi Muhammadiyah, perannya sangat penting dalam melakukan konsolidasi internal dan meneguhkan Kembali komitmen ideologi organisasi di kalangan warga Muhammadiyah”. ujar Najib Burhani.

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Kajian Ramadhan MAARIF Institute yang diisi dengan mebedah buku “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir”.

Buku dengan tebal 528 halaman yang diterbitkan Kompas bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini merangkum 27 tulisan dari para cendekiawan, agamawan, aktivis-pemimpin umat yang secara garis besar berisi tentang buah pikiran, ide dan gagasan sepanjang hidup Haedar Nashir.

Najib Burhani yang merupakan salah satu kontributor dalam buku tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa Haedar, sebagaimana Buya Syafii Maarif, mengkritik agenda-agenda penerapan perda syariah yang mendapat dukungan kuat dari kelompok islam revivalis. Haedar menyebut kelompok tersebut sebagai “gerakan Islam syariat”. [DM]

 

Baca Juga  Tradisi Idulfitri Sebagai Rekonsiliasi Sosial Terhadap Sesama

Related Posts

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *