GENMU.ID, Jakarta – Yayasan Ahmad Syafii Maarif —yang menaungi lembaga MAARIF Institute for Culture and Humanity— mengangkat Andar Nubowo, Ph.D menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institute menggantikan Abd. Rohim Ghazali yang menjabat sejak Maret 2019 sampai Mei 2024. Abd. Rohim Ghazali sendiri kini menjabat sebagai Senior Fellow MAARIF Institute.
Pengangkatan direktur eksekutif baru dan senior fellow itu diputuskan Yayasan Ahmad Syafii dalam rapat pengurus yayasan Rabu (15/5/2024) di Jakarta.
Andar begitu sapaan akrabnya merupakan aktivis Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) kelahiran Wonosobo, 12 Mei 1980. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini mengawali pendidikan tingginya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Gelar Masternya diperoleh di Ecole des hautes études en sciences sociales (EHESS), Paris-Perancis pada Juli 2008 dalam bidang Ilmu Politik. Sejak 2010, di Ecole Normale Superieure (ENS) Lyon, Paris-Perancis, dirinya menempuh program Ph.D., dan meraih gelarnya pada Desember 2023.
Di tengah kesibukan akademiknya, mantan Direktur Lazismu PP Muhammadiyah ini juga aktif menulis, selain menerjemahkan dan menyunting, di antaranya: “Promoting Indonesian Moderate Islam on the Global Stage; Non-State Actors’ Soft Power Diplomacy in the Post-New Order Era”, Muslim Politics Review 2 (2), 2023, p. 238-283; “Covid-19, Fatwas, and Socio-religious Praxis: Muhammadiyah’s Social Engagement and Mission in Coping with the Outbreak in Indonesia”, Social Sciences and Missions 35, 2022, Brill, p. 308–342; « Le hause de l’influence islamiste dans le champ sociopolitique indonésien », in Romain Bertolino, Alexandre Negrus, et Nato Tardieu. (2022), Atlas Géopolitique du Monde Contemporain, Paris: Ellipses, p. 192-195; “The Three Streams Facing Indonesian Muslims: Pulls of Politics”, en Yang Razali Kassim (ed.). (2021), RSIS Commentary Series: Jokowi’s Second Term, Emerging Issues, Singapore: Worlds Scientific, p. 41-44; dan “Grand Narratives in Outer Provinces: Impact of Islam on Politics”, en Yang Razali Kassim(ed.). (2021), RSIS Commentary Series: Jokowi’s Second Term, Emerging Issues, Singapore: Worlds Scientific, p. 27-30.
Selain menulis, Andar juga aktif dalam melakukan beberapa penelitian, beberapa penelitian terbarunya: “The Geopolitics of Moderate Islam”, Emory State University, Atlanta, USA., 2024; dan “La sortie d’un islam arabo-musulman centré : la cogestion des autorités indonésiennes et des sociétés civiles musulmanes dans le soft power de l’islam du juste milieu”, IRASEC, Bangkok, Thailand, 2023.
Sedangkan beberapa penghargaan yang pernah dirinya terima, diantaranya: “Bourse d’Islamologie”, Ministry of Europe and Foreign Affairs, France- IRASEC, Bangkok, Thailand, 2023; “UIII COMPOSE Writing Fellowship”, Jakarta, Indonesia, 2022; “Prize Mahar SCHUTZENBERGER”, Paris, France, 2021; dan “Bourse de recherche”, IRASEC, Bangkok, Thailand, 2021.
Selamat untuk Andar Nubowo, semoga sukses dalam mengemban amanah. [DM]
