Pilkada serentak akan dihelat Rabu (27/11) di seluruh Indonesia. Pelajar Muhammadiyah yang tergabung di Ikatan Pelajar Muhammadiyah Garut mengajak masyarakat terutama pelajar di Garut yang mempunyai hak pilih untuk tidak golput.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Garut, Dwi Azhar Ramdhani, partisipasi pemilih kalangan generasi Z sebanyak 34% harus di gunakan sebaik-baiknya, karena berpengaruh dalam memilih calon pemimpin.
“Menurut data KPU Garut sebanyak kurang lebih 34% generasi Z memiliki hak pilih pada pilkada kali ini, sebuah keharusan bagi kita sebagai generasi muda yang sangat berpengaruh untuk memilih dan menentukan calon pemimpin Garut kedepannya” ujar Dwi
Selain itu, Dwi juga mengatakan bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah Garut netral di kontestasi pilkada serentak ini, karena IPM adalah organisasi kepelajaran yang senantiasa menjaga nilai-nilai luhur organisasi.
“Ikatan Pelajar Muhammadiyah Garut bersikap netral dan tidak berafiliasi pada salah satu paslon di kontestasi pilkada Garut 2024, karena IPM adalah organisasi kepelajaran yang senantiasa menjaga nilai-nilai luhur dan aturan yang berlaku di organisasi” ungkap Dwi.
Dwi juga mengajak agar seluruh Pelajar tidak golput dalam Pilkada tersebut Ia juga berharap bahwa pilkada sekarang harus menjadi percontohan nilai-nilai demokrasi yang baik bagi Pelajar Muhammadiyah.
“Ya, kita berharap gelaran pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ini harus senantiasa dijadikan contoh nilai-nillai demokrasi yang baik bagi kami Pelajar Muhammadiyah, dan siapapun yang nanti terpilih kita siap bekerja sama untuk membangun generasi muda Garut yang unggul dan berkarakter” tutup Dwi (*)
