Garut, GENMU – Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut laksanakan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati Dua (PKMTM II) pada Sabtu-Senin tanggal 25-27 Januari 2025 di SMK Muhammadiyah Tarogong Kidul.
Program tersebut di usung oleh bidang perkaderan sebagai program wajib yang harus setiap periodesasi di jalankan guna guna menciptakan regenerasi kader yang unggul, berdaya dan berkarakter sebagaimana tema TM 2 dan tagline PD IPM Kabupaten Garut.
Ketua Umum PD IPM Garut, Dwi Azhar Ramdhani, menjelaskan bahwa pelatihan ini untuk mempersiapkan kader IPM di masa depan yang tidak melanjutkan estafet kepemimpinan semata, akan tetap memilik karakter yang kuat, unggul dan berdaya.
“Organisasi IPM kedepan tergantung bagaimana persiapan perkaderan yang dihadirkan sekarang, tapi selain tentu untuk mempersiapkan kader dan organisasi IPM terbaik di masa depan, karena kita memiliki cita-cita besar bagaimana hadirnya perkaderan ini tidak hanya semata merealisasikan program kerja saja akan tetapi pembentukan karakter yang baik pada tubuh Ikatan Pelajar Muhammadiyah” ungkapnya
Selain itu, Dwi juga menyebutkan bahwa pelatihan tersebut dihadirkan materi yang terbaik yang pemateri nya langsung oleh mereka yang berkopeten di bidangnya yaitu : Drs. Ahmad Dimyati pemateri Inkluturasi Islam, Dr. Hendar Riyadi, M.Ag. materi Kemuhammadiyahan, Dr. Roni Tabroni, M.Si. materi Literasi Digital, Dr. Husnan Nurjuman, M.Si. materi Analisis Sosial , Dewi Nadhipah, S.Sos. Psikologi remaja dan Minat bakat, Irsyad Khalid ke-IPMan dan Ganis Khaerunisa Apreciative Inquiry.
Disamping itu, Drs. H. Muhammad Muslih selaku Wakil Ketua PD Muhammadiyah Garut, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggannya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap kaderisasi dapat menjadi budaya yang berkelanjutan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Karena Kader itu harus terdidik, terbina,terbiasa. Jadi biasakanlah kader itu ada, biasakanlah berdiskusi kecil-kecilan dengan tokoh, dengan pimpinan diatasnya, sejawat, sehingga muncul ide kreatif” tuturnya.
Selain itu, Ketua Pelaksana PKMTM II, Ari Muhammad Jaelani, menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada materi teoritis, tetapi juga pada pengembangan kemampuan peserta secara aplikatif.
“Kami menghadirkan metode apresiatif inquiry dan Analisis sosial dimana kami akan menghadirkan materi tersebut agar nanti seluruh peserta ini bisa menyelesaikan masalah, baik di organisasi maupun diluar organisasi. Dan tujuannya untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang” jelas Ari
Pelatihan Kader Muda Taruna Melati Dua (PKTM II) ini diharapkan menjadi awal lahirnya kader-kader IPM yang unggul dalam intelektual, sosial dan juga harus mampu memeberikan solusi bagi organisasi. (*)